Allah ada

Dimanapun kita hidup, pasti banyak cobaan yang menanti kita. Tenang, ada Allah disitu. Tidak akan pergi kemana-mana. Tetap disitu, bersamamu.

Jangan kemana-mana. Jangan mengkhianati Allah. Jangan melanggar aturannya. Tetaplah bersabar dan dengarkan ayat-ayat-Nya. Hidupmu bukan untuk sempurna, tapi untuk menguji seberapa taat dirimu pada-Nya.

Jika Corona mengganas, jangan bermain dengannya. Mereka ada dimana-mana dan menghantui kita tanpa kita sadar. Tenang, Allah menciptakan bumi dan memelihara kita. Allah juga yang menguasai semua makhluk di bumi, termasuk virus ini. Jika sulit dirimu beradaptasi, ikhtiarkan semuanya lillah… Inshaa Allah jawaban akan datang pada kita semua.

Kepada para mahasiswa yang sedang belajar online, aku juga sama seperti kalian. Mungkin jenuh terasa. Mungkin kita kangen berkumpul dengan teman-teman. Mungkin kita merasa kuliah kita tidak ada gunanya. Tapi tetaplah bersabar. Hingga titik ini, kalian sudah mencapai titik yang luar biasa. Jagalah kesehatan kalian di rumah. Sampai bertemu di kampus ya…

Kepada para pedagang dan para ayah yang berusaha mencari nafkah, aku menghormati kalian. Tugas kalian mulia untuk menghidupi keluarga. Jika pembeli sedang surut, jika usaha terasa bangkrut, jika semua terasa sia-sia, inshaa Allah pak, rezeki Allah yang atur. Allah yang memelihara kita, tak akan Allah biarkan kita hidup terlantar. Ikhtiar bapak moga dibilang Allah sebagai pahala. Jika sulit bagi bapak bahagia dengan semua yang ada di dunia ini, inshaa Allah kebahagiaan bapak sedang disimpan di surga. Terus bersandar pada Allah pak, bapak sudah sangat hebat.

Kepada para guru dan dosen yang berjuang dalam mendidik ditengah pandemi ini, jangan kehilangan semangat kalian. Kalian ibu dan ayah setelah orang tua yang sebenarnya. Moga niat baik kalian, semangat kalian, dan semua yang kalian lakukan demi kami ini dibalas oleh Allah dengan balasan yang berlipat-lipat. Terimakasih sudah tetap semangat untuk mengajar meski terbatas online dan semua perangkat yang menyulitkan ini. Ilmu kalian sangat berharga bagi kami.

Kepada para ibu yang mengurus anak-anaknya, dan menjadi pendidik yang baik. Ditengah pandemi ini, kalian adalah tokoh yang paling-paling-paling berjasa didunia. Anak-anak sudah kehilangan sekolah, guru, teman, tempat bermain. Engkau adalah rumah dan sekolah nomor satu bagi mereka.

Kepada para pejuang kesehatan. Aku tidak tahu lagi harus membalas jasa kalian dengan apa. Musuh kalian tidak kasat mata, dan rela bergelut dengan itu semua. Kalian manusia terhebat yang pernah ada. Semoga Allah memberi kalian kemudahan dan membalas perjuangan kalian dengan balasan yang berlipat ganda.

Semua dari kalian, aku mencintai kalian. Profesi apapun kalian, pengangguran sekalipun, bersabarlah, dan jangan berhenti berikhtiar. Jangan stress, jangan putus asa dengan dunia. Allah ada, meski dunia sudah kacau balau sekalipun, Allah tetap ada. Kenapa Allah tak buat dunia ini menjadi lebih baik dan menghilangkan virus ini? Mudah bagi Allah melakukannya. Tidak ada yang tidak mungkin. Hanya dari kejadian ini semua, Allah menguji kita siapa yang bisa tetap bersabar, tetap taat kepadanya, dan tetap bersandar pada allah dengan semua urusan di dunia ini.

Kawanku, tetaplah optimis. Allah ada.