Sama-sama di Bumi Allah, tapi bumi kita berbeda…

Ada banyak banget ketercampuran yang terjadi karena zaman globalisasi yang mengarahkan orang-orang untuk mengikuti trend. Banyak yang salah kaprah, salah kiblat, salah ketentuan, salah trend, dan akhirnya mengubah kadar baik dan benar melalui banyaknya massa yang ikut.

Hey bro, in this world, what is the most is not always the rightest.

Kalau yang banyak benar, apa mau membenarkan perbuatan zina? Bukankah kebanyakan orang zaman sekarang mengatakan kalau free sex is a modern thought? Berapa banyak tontonan (kita ambil sampel dari film karena banyaknya mereka mencerminkan kehidupan sehari-hari) yang menyatakan kalau, when you have reached 20s, you have not always keep your virginity. Edan gak tuh? Tujuh dosa besar, dan diantaranya adalah perzinahan.

Naudzubillah min dzalik.

And as always, banyak yang menjadikan trend nonton movies, dan kehidupan yang nggak ramah di telinga kita sebagai muslim adalah sesuatu yang wajar. Minum arak dan alkohol sebelum tidur, willing to kumpul kebo. Why those stuff are very taken for granted? Hey… di hidup kita yang kita pegang, hal itu nggak wajar.

Yang harus kita terima, kita berada di bumi yang sama dengan mereka, tapi kita hidup dengan prinsip yang berbeda. Orientasi mereka dunia, hidup, lalu menjadi tidak ada. Tapi kita percaya kalau kita tidak akan pernah mati, karena setelah jantung berhenti berdetak, arwah kita berpindah, kita akan diberi raport dan menjalani kehidupan yang sebenarnya di alam yang tidak kita tahu,.

Hidup cuman sebentar kok. Untuk sebentar aja…, jangan sampai tersesat dan terpengen-pengen sama senangnya hidup mereka. Cuman sebentar aja, jalani hidup dengan prinsip yang kita pegang. Zina bukan hal yang wajar. Minum alkohol bukan sesuatu yang dibolehkan. Wanita dan pria tidak bisa berdekatan tanpa ada hujjah atau bukan mahramnya.

Sama-sama berjuang yuk, di tengah semua kesemrawutan ini. Jika kita tidak bisa mengubah dunia, kita bisa mengubah pola pikir kita. Jalani yang sesuai prinsip.

Kalau sulit berlari, setidaknya kita menghindari ranjau.

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar….

Allahumma ihdinasshiraatal mustaqiim….. Aamiin….